Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga Tbk. Cabang Jakarta—Cikampek kembali melanjutkan pekerjaan pemeliharaan dengan metode konstruksi rigid pada kedua jalur pada jalan tol Jakarta—Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
Arah Cikampek yakni pada KM 24+520 sampai dengan KM 24+625 di lajur 1 dengan panjang penanganan 105 m, berlangsung dini hari tadi, Minggu 28 Juli 2019 pukul 01.00, hingga Kamis, 1 Agustus 2019 pukul 05.00.
Untuk arah Jakarta, sebanyak dua titik pekerjaan yaitu di KM 36+176 sampai dengan KM 36+154 di lajur dua dengan panjang penanganan 22 meter dan KM 36+124 sampai dengan KM 36+050 di lajur dua dengan panjang penanganan 74 meter.
Pekerjaan di kedua titik akan berlangsung berlangsung besok, Senin 29 Juli 2019 pukul 10.00 hingga Jumat, 2 Agustus 2019 pukul 05.00.
Irra Susiyanti, Corporate Communication Department Head Jasa Marga, mengatakan bahwa untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan, perseroan bekerja sama dengan Kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko.
“Melalui pengaturan lalu lintas di lokasi pekerjaan berupa sistem buka tutup di area pekerjaan yaitu buka tutup bahu luar arah Cikampek dan buka tutup lajur satu arah Jakarta. Lalu lintas di kedua arah akan berjalan normal, tidak ada penutupan total,” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (28/7/2019).
Selain itu, jika kondisi padat, dipersiapkan dua titik berlawanan arah (contraflow) di jalan tol Jakarta—Cikampek yaitu dari KM 23+000 sampai dengan KM 25+100 arah Cikampek dan KM 38+600 sampai dengan KM 35+600 arah Jakarta untuk mencairkan kepadatan menjelang titik lokasi pekerjaan.
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga Cabang Jakarta—Cikampek telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan variable message sign (VMS) di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek dan arah Jakarta.
Selain itu, Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak Manajemen Konstruksi untuk pengaturan jadwal dengan proyek lainnya yang ada di koridor jalan tol Jakarta-Cikampek.
Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Jika perlu ambil jalur alternatif lain untuk menghindari lokasi pekerjaan.
Untuk pengguna jalan arah Cikampek dapat keluar melalui gerbang tol (GT) Cibitung dan masuk kembali ke jalan tol Jakarta—Cikampek melalui GT Cikarang Barat.
Sementara itu, untuk pengguna jalan arah Jakarta dapat keluar melalui GT Cikarang Timur dan masuk kembali ke jalan tol Jakarta—Cikampek melalui GT Cikarang Pusat.
Sumber : https://www.bisnis.com/